Gubernur DKI Jakarta memberikan sambuta pada pembukaan Pekan Raya Jakarta 2013
Gubernur DKI Jakarta memberikan sambuta pada pembukaan Pekan Raya Jakarta 2013
Jakarta adalah kota dengan 2 sisi, di 1 sisi ada banyak gedung bertingkat nan megah dan sisi lain ada potret dimana kemiskinan dan pemukiman kumuh masih ada.
Daerah Khusus Ibukota Jakarta | |||
---|---|---|---|
— Provinsi — | |||
(Dari atas, kiri ke kanan): Kota Tua Jakarta, Bundaran Hotel Indonesia, Cakrawala Jakarta, Stadion Gelora Bung Karno, Taman Mini Indonesia Indah, Monumen Nasional, Istana Merdeka, Masjid Istiqlal |
|||
|
|||
Slogan: “Jaya Raya” (“Jaya dan Besar (Agung)”) |
|||
Peta lokasi Daerah Khusus Ibukota Jakarta |
|||
Negara | Indonesia | ||
Hari jadi | 22 Juni 1527 (hari jadi) | ||
Dasar hukum | UURI Nomor 29 Tahun 2007 | ||
Ibu kota | Jakarta | ||
Koordinat | 5° 19′ 12″ – 6° 23′ 54″ LS 106° 22′ 42″ – 106° 58′ 18″ BT |
||
Pemerintahan | |||
• Gubernur | Ir. H. Joko Widodo | ||
• Wakil Gubernur | Ir. Basuki Tjahaja Purnama. M.M | ||
Luas | |||
• Total | 740.3 km2 (285.8 mil²) | ||
Populasi (2011)[1] | |||
• Total | 10.187.595 | ||
• Kepadatan | 14,000/km2 (36,000/sq mi) | ||
Demografi | |||
• Suku bangsa | Jawa (35,16%), Betawi (27,65%), Sunda (15,27%), Tionghoa (5,53%), Batak (3,61%), Minang (3,18%), Melayu (1,62%), Lain-lain (7,98%).[2] | ||
• Agama | Islam (85,36%), Protestan (7,54%), Katolik (3,15%), Buddha (3,13%), Hindu (0,21%), Konghucu (0,06%)[3] | ||
• Bahasa | Indonesia, Betawi, Jawa, Tionghoa, Sunda, Minangkabau, Batak, Inggris | ||
Zona waktu | WIB (UTC+7) | ||
Kabupaten | 1 | ||
Kota | 5 | ||
Kecamatan | 44 | ||
Desa/kelurahan | 267 | ||
Lagu daerah | Kicir-Kicir | ||
Rumah tradisional | Rumah Bapang/Kebaya | ||
Senjata tradisional | Golok | ||
Situs web | www.jakarta.go.id |
Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI Jakarta, Jakarta Raya) adalah ibu kota negara Indonesia. Jakarta merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang memiliki status setingkat provinsi. Jakarta terletak di bagian barat laut Pulau Jawa. Dahulu pernah dikenal dengan nama Sunda Kelapa (sebelum 1527), Jayakarta (1527–1619), Batavia/Batauia, atau Jaccatra (1619-1942), dan Djakarta (1942-1972). Di dunia internasional Jakarta juga mempunyai julukan seperti J-Town. atau lebih populer lagi The Big Durian karena dianggap kota yang sebanding New York City (Big Apple) di Indonesia. [5][6]
Jakarta memiliki luas sekitar 661,52 km² (lautan: 6.977,5 km²), dengan penduduk berjumlah 10.187.595 jiwa (2011).[7] Wilayah metropolitan Jakarta (Jabotabek) yang berpenduduk sekitar 28 juta jiwa,[8] merupakan metropolitan terbesar di Asia Tenggara atau urutan kedua di dunia.
Sebagai pusat bisnis, politik, dan kebudayaan, Jakarta merupakan tempat berdirinya kantor-kantor pusat BUMN, perusahaan swasta, dan perusahaan asing. Kota ini juga menjadi tempat kedudukan lembaga-lembaga pemerintahan dan kantor sekretariat ASEAN. Jakarta dilayani oleh dua bandar udara, yakni Bandara Soekarno–Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma, serta satu pelabuhan laut di Tanjung Priok.
Harian Kompas, Senin (08/07/2013), melansir berita: ‘PKL Kerap Okupasi Hak Pejalan Kaki’. Apakah Anda setuju jika yang diberitakan ini termasuk kategori malu-maluin? Tuliskan komentar Anda pada kolom di bawah ini dan dapatkan malumaluin award setiap bulannya untuk komentar terbaik. Salam malu-maluin!
"karena vespa punya banyak rasa.."
Zaman Dahulu Kala
A fine WordPress.com site
Malulah pada diri sendiri sebelum dipermalukan orang lain!